ASUHAN KEPERAWATAN
pada Tn. S dengan DIAGNOSA MEDIS DEMAM
THYPOID
di RUANG MELATI RSUD MAJENANG KABUPATEN
CILACAP
Tanggal masuk RS :
01 Juli 2012 jam 09.15 WIB
Tanggal pengkajian : 02 Juli 2012 jam 11.00 WIB
Pengkaji : Indra Hermawan
NIM : A11000608
A.
IDENTITAS
1.
IDENTITAS KLIEN
Nama :
Tn. S
Umur/jenis kelamin :
38 tahun/Laki-laki
Status :
Kawin
Pendidikan :
SMA
Pekerjaan :
Wiraswasta
Agama :
Islam
Alamat :
Adimulya Rt.05/Rw.18
Dx Medis :
Demam Thypoid
2.
IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB
Nama :
Ny.T
Umur/jenis kelamin :
35/Perempuan
Hubungan dengan klien :
Istri
Pendidikan :
SMA
Pekerjaan :
Ibu Rumah Tangga
Agama :
Islam
Alamat :
Adimulya Rt.05/Rw.18
B.
RIWAYAT KESEHATAN
1.
Keluhan Utama
Badan terasa panas dingin ( demam )
2.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengalami deman sekitar 2 minggu SMRS ( naik
turun ) meningkat pada malam hari, batuk lebil dari 1 minggu dengan sputum
berwarna kuning kental, pasien tidak mengalami pilek, mual, muntah, dan
gangguan BAK/BAB. Klien merasakan nyeri kepala, selanjutnya pada tanggal
01/07/12 klien dibawa ke RSUD Majenang melalui IGD dengan keluhan yang sama.
Klien diberikan tindakakn pengecekan TTV dengan hasil TD:109, N:68x/m, R:20x/m,
S:380C, pengecekan gula darah sewaktu adalah 109, klien dating dengan
kesadaran penuh dan diberi terapi obat Ranitidine extra 25mg/ampul, Capsul A
2X1 tab (obat batuk), Analsik 500mg, paracetamol 500mg dan terpasang infuse Rl
20 tpm mac. Setelah itu klien dibawa ke bangsal melati untuk melakukan
perawatan.
3.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang sama
sebelumnya, tidak ada riwayat HT, DM.
4.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada yang mengalami riwayat penyakit yang sama
dengan klien.
C.
PEMERIKSAAN KEBUTUHAN DASAR (VIRGINIA HENDERSON)
1) Pola Oksigenasi
Sebelum sakit :
klien bernafas secara normal dan RR dbn 16-24 x/menit
Saat dikaji :
klien bernafas secar normal dengan RR18 x/menit
2) Pola Nutrisi
dan Metabolik
Sebelum sakit :
klien makan sehari 3x dan dalam porsi
yang sedang dengan
menu sayuran dan kadang ikan dan selalu
habis. Minum
4-6
gelas.
Saat dikaji :
klien makan makanan yang diberikan dari Rumah Sakit dan
habis satu porsi dan minum hanya 3-4 gelas/hari
3) Pola Eliminasi
Sebelum sakit :
klien BAK normal 3-4X tiap hari dengan warna jernih, tidak
ada
darah, bau urine khas. BAB 1 x sehari, konsistensi
lembek,
tidak ada darah.
Saat dikaji :
klien BAK normal 3-4 sehari dengan warna jernik kekuning-
kuningan, tidak ada darah. Hari 1 belum BAB, hari ke dua
sudah
dengan konsistensi lembek tanpa darah.
4) Pola Aktivitas
Sebelum sakit :
klien beraktifitas seperti biasa, bekerja, jalan-jalan.
Saat dikaji :
klien mampu jalan ke kamar mandi buat BAB/BAK, serta
berbaring di tempat tidur dengan selimut tebal
5) Pola Istirahat
dan Tidur
Sebelum sakit :
klien istirahat normal, 8 jam/24 jam, pola tidur teratur
Saat dikaji :
klien merasakan kurang tidur selama dirumah sakit, karena
kondisi tubuh yang panas dingin S:380C,
waktu tidur sekitar 5
jam.
6) Kebutuhan
Berpakaian
Sebelum sakit :
klien barpakaian sesuai kebutuhan, ganti baju 2xsehari
Saat dikaji :
klien tampak lusuh dan hanya berpakaian seadanya dang anti
1Xsehari.
7) Mempertahankan
Suhu Tubuh dalam Batas Normal
Sebelum sakit :
klien mampu menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan
sekitar suhu normal.
Saat dikaji :
klien mampu beradaptasi dengan penigkatan suhu yang dialami
S:380C
8) Pola Personal Hygiene
Klien mampu mandi di
seka di tempat tidur 2 x sehari, gosok gigi kadang-kadang, ganti pakaian
1X sehari. Klien tampak kusut, rambut
acak-acakan, penampilan tidak rapi.
9) Kebutuhan
Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum sakit :
klien merasa aman dan betah untuk tinggal di rumahnya sendiri
bersama keluarganya
Saat dikaji :
klien merasa gelisah dengan peningkatan suhu dan perubahan
sensasi dingin yang dirasakan
10) Komunikasi
dengan Orang Lain
Sebelum sakit :
klien mampu berkomunikasi dengan orang lain dengan bahasa
daerahnya
Saat dikaji :
hari pertama klien hanya diam dan baru berkomunikasi jika
ditanya, hari kedua sama, hari ketiga klien
sudah mampu
berkomunikasi dengan normal.
11) Kebutuhan
Spiritual
Klien tidak dapat
menjalankan sholat karena badan lemah,demam,
klien mempunyai motivasi tinggi untuk sembuh, tetapi klien juga berkeluh
kesah karena keadaannya tidak segera membaik.
12) Pola
bekerja
Sebelum sakit :
klien mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
Saat dikaji :
klien mampu beristirahat dengan keadaannya yang seperti itu.
13) Kebutuhan rekreasi dan bermain
Sebelum
sakit : klien suka jalan-jalan bersama keluarga jika
ada waktu luang
Saat
dikaji : klien hanya bias menikmati keadaanya, ditemani
istri dan
anaknya.
14) Kebutuhan belajar
Sebelum sakit : klien
mampu belajar dari Koran, radio, dan televisi
Saat dikaji : klien
mendapatkan info dari perawat dan nformasi dari
keluarganya melaluai handphone
D.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
Lemah
Kesadaran :
Composmentis
TTV :
TD : 110/70
mmHg; Suhu : 380C ; Nadi : 75 x/menit; RR : 18 x/menit
Pemeriksaan Fisik (menggunakan IPPA) :
1.
Sistem pernafasan
I: Tidak nampak retraksi dada, bentuk dadan simetris,
tak nampak penggunaan otot bantu nafas, tidak ada massa, pola nafas normal.
P: fokal fremitus normal, tidak ada nyeri tekan, tidak
teraba massa.
P: suara paru sonor
A:suara paru vesikuler, tidak terdengar wheezing dan
ronkhi
2.
Sistem kardiovaskular
I: Tidak nampak retraksi dada, bentuk dadan simetris,
tak nampak penggunaan otot bantu nafas, tidak ada massa, ictus cordis tampak
pada itercosta ke 5.
P: tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa, pulse
teraba kuat
P: batas-bats jantung normal, suara redup
A:suara paru reguler, tidak terdengar gallop
3.
Sistem pencernaan (IAPePa)
I: abdomen flat, simetris, pernafasan perut .
A: auskultasi gaster normal, peristaltik gaster dan
intestine normal.
P: suara lambung tympani, batas hepar normal.
P: tidak ada nyeri tekan, tidak terasa pembesaran
hepar, tak teraba adanya massa
4.
Sistem perkemihan
Karakteristik urine/BAK jernih, frekuensi 3-4 sehari,tidak
ada nyeri pinggang, tidak terpasang alat bantu BAK, tidak ada darah, bau khas, tidak
ada benjolan.
5.
sistem endokrin
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfatik
6.
sistem genetalia
tak Nampak terpasang DC
7.
Sistem musculoskeletal
Pergerakan sendi normal, kekuatan otot penuh, tidak
ada edema, turgor kulit baik, tidak ada deformitas, tidak ada nyeri gerak,
nyeri tekan, tidak ada pembengkakan pada sendi,tidak menggunakan alat bantu, tidak
ada fraktur, kemampuan ADL mandi, berpakaian, eliminasi, mobilisasi di tempat
tidur, pindah, ambulasi normal.
8.
Sistem integumen
Turgor kulit baik, tidak ada sianosis/anemis, warna
kulit sawo matang, tidak ada luka, tak ada edema, tidak ada memar, benjolan,lesi.
9.
Sistem persarafan
Tidak ada tremor, reflex cahaya pupil bagus, GCS baik,
Kesadaran compos mentis, tidak ada parese, plegi, parastese, paraplegi,
orientasi waktu, tempat, orang normal.
E.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Rontgen tanggal 2/7/12 dengan hasil normal
2.
Lab darah
a. DR : 1/7/12
WBC : +22.0x103(4.8-10.8),
RBC : 4.69x103(4.7-6.10), HGB:14.0g/dl (14.0-18.0), HCT:41.7% (42.0-52.0),
PCT:363x103(33-37), lym:12.3%(150-450).
b. widal :
2/7/12
hasil positif ( II:1/160
O: 1/160)
F.
THERAPHY
·
Obat oral ( capsule A 2x1 tab, analsik 500mg,
paracetamol 500mg, Cyprofloxacin
(1gr/12 jam )
·
Injeksi (IV): ranitidine extra 50mg
·
Infuse RL 20tpm mac
·
Diet yang diberikan TKTP
G.
ANALISA DATA
NO
|
DATA
FOKUS
|
ETIOLOGI
|
MASALAH
KEPERAWATAN
|
1
|
SUBJEKTIF : klien
merasakan panas dingin ( demam )
OBJEKTIF :
S: 380C
Klien menggigil,
klien memakai selimut, klien teraba panas, mukosa bibir mulai mongering
WBC : +22.0x103
|
Stimulus
hypothalamus
Perubahan
set point
hipertermi
|
Hiperthermi b/d
reaksi peradangan pada sal cerna
|
2
|
SUBJEKTIF : klien
merasakan panas dan kering pada bibir
OBJEKTIF :
mukosa bibir mulai
mengering
Klien menggigil,
klien memakai selimut, klien teraba panas, klien lemas,
|
Benyak mengeluarkan cairan/evaporasi
Vol cairan < kebutuhan
|
Vol cairan < kebutuhan b/d proses evaporasi
karena hiperthermi
|
H.
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Hiperthermi
b/d reaksi peradangan pada sal cerna
2. Vol cairan < kebutuhan b/d proses evaporasi karena
hiperthermi
I.
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
DX
|
HARI/TGL/JAM
|
NOC
|
NIC
|
1
|
Senin, 2/7/12, 13.00 WIB
Selasa, 3/7/12, 09.00 WIB
|
NOC:
Thermoregulasi
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2 X 24 jam pasien menunjukkan :
Suhu
tubuh dalam batas normal dengan kreiteria hasil:
v Suhu 36 – 37 0 C
v
Nadi dan RR dalam rentang normal
v
Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing,
merasa nyaman
|
NIC
:
§ Monitor suhu
sesering mungkin
§ Monitor warna
dan suhu kulit
§ Monitor tekanan darah, nadi dan RR
§ Monitor
penurunan tingkat kesadaran
§ Monitor WBC,
Hb, dan Hct
§ Monitor intake
dan output
§ Berikan anti
piretik:
§ Berikan cairan
intravena
§ Tingkatkan
sirkulasi udara
§ Monitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban
membran mukosa)
|
2
|
Senin, 2/7/12, 13.00 WIB
Selasa, 3/7/12, 09.00 WIB
|
NOC
Fluid
balance
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2 X 24 jam pasien menunjukkan :
Tanda tanda kekurangan cairan tidak ada
dengan KH:
v
Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB.
v
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas
normal
v
Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas
turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
|
NIC
Fluid balance
·
Pertahankan catatan
intake dan output yang akurat
·
Monitor status hidrasi
( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika
diperlukan
·
Monitor hasil Lab yang
sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolaritas urin )
·
Monitor vital sign
·
Monitor status nutrisi
·
Berikan cairan IV pada
suhu ruangan
·
Dorong masukan oral (
minum n makan)
·
Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan
·
Kolaborasi dokter jika
tanda cairan berlebih muncul meburuk
|
J.
IMPLEMENTASI
NO DX
|
HARI/TANGGAL/JAM
|
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
|
RESPON
|
TTD PERAWAT
|
1
|
Senin, 2/7/12, 13.00 WIB
Selasa, 3/7/12, 09.00 WIB
|
§ Memonitor suhu
sesering mungkin
§ Memonitor
warna dan suhu kulit
§ Memonitor tekanan darah, nadi dan RR
§ Memberikan
anti piretik ( paracetamol 500mg)
§ Memberikan
cairan intravena ( RL:20tpm)
§ Meningkatkan
sirkulasi udara
|
-
Klien
mengikuti anjuran (S:370C)
-
Klien
termonitor
(
warna sawo matang suhu normal )
-
Klien
mengikuti tindakan(N:75,RR:18)
-
Klien
kolaboratif ( suhu turun:370C
-
Klien
kolaboratif ( cairan masuk )
-
Klien
merasa lebih baik ( jendela terbuka)
|
|
2
|
Senin, 2/7/12, 13.00 WIB
Selasa, 3/7/12, 09.00 WIB
|
·
Mempertahankan catatan
intake dan output yang akurat
·
Memonitor status hidrasi ( kelembaban membran
mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
·
Memonitor hasil Lab yang sesuai dengan retensi
cairan (BUN , Hmt , osmolaritas urin )
·
Memonitor vital sign
·
Memberikan cairan IV pada
suhu ruangan (RL)
·
Mendorong masukan oral (
minum dan makan)
·
Mendorong keluarga untuk
membantu pasien makan
|
-
Klien berusaha mengikuti ( intake dan output
berdasarkan pengakuan klien )
-
Klien termonitor ( TD : 110/70,mukosa baik )
-
Klien mengikuti anjuran ( hasil terlampir )
-
Klien termonitor
(TD:110/70,RR:18,N:75)
-
Klien mengikuti anjuran (TD:110/70,RR:18,N:75)
-
Klien berusaha mengikuti ( minum+makan)
-
Keluarga mengikuti anjuran ( keluarga menyuapi
makan )
|
|
K.
CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX
|
HARI/TANGGAL/JAM
|
CATATAN PERKEMBANGAN
|
TTD PERAWAT
|
1
|
Selasa ,3/7/12,
11.00 WIB
|
S : klien
mengatakan sudah tidak demam
O : Sà37.30C
Indicator
thermoregulasi
v Suhu 36 – 37 0 C
v
Nadi dan RR dalam rentang normal
v
Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman
A :masalah
klien teratasi
P : observasi
terjadi kekambuhan,pertahankan kondisi klien sekarang
|
|
2
|
Selasa ,3/7/12,
11.00 WIB
|
S : klien
mengatakan sudah tidak kering bibirnya
O :
Mukosa bibir lembab
Klien tidak
menggigil, klien tidak terlalu lemas
Indicator
Fluid balance
v Mempertahankan urine output
sesuai dengan usia dan BB.
v Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas
normal
v Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas
turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
A :masalah
klien teratasi
P : observasi
terjasi kekambuhan,pertahankan kondisi klien sekarang
|
|
ASUHAN KEPERAWATAN pada Tn. S dengan
DIAGNOSA MEDIS DEMAM THYPOID
di RUANG MELATI RSUD MAJENANG
KABUPATEN CILACAP
Disusun Oleh :
Indra Hermawan
A11000608
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
GOMBONG
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar