Translate

Rabu, 06 Oktober 2010

karya ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Seks pada hakekatnya merupakan dorongan naluri alamiah tentang kepuasan syahwat. Tetapi banyak kalangan yang secara ringkas mengatakan bahwa seks itu adalah istilah lain dari Jenis kelamin yang membedakan antara pria dan wanita. Jika kedua jenis seks ini bersatu, maka disebut perilaku seks. Sedangkan perilaku seks dapat diartikan sebagai suatu perbuatan untuk menyatakan cinta dan menyatukan kehidupan secara intim. Ada pula yang mengatakan bahwa seks merupakan hadiah untuk memenuhi atau memuaskan hasrat birahi pihak lain. Akan tetapi sebagai manusia yang beragama, berbudaya, beradab dan bermoral, seks merupakan dorongan emosi cinta suci yang dibutuhkan dalam angka mencapai kepuasan nurani dan memantapkan kelangsungan keturunannya.
Orang yang ingin mendapatkan cinta dan keturunan, maka ia akan melakukan hubungan seks dengan lawan jenisnya. Perilaku seks merupakan salah satu kebutuhan pokok yang senantiasa mewarnai pola kehidupan manusia dalam masyarakat. Perilaku seks sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma budaya yang berlaku dalam masyarakat. Setiap golongan masyarakat memiliki persepsi dan batas kepentingan tersendiri terhadap perilaku seks. Bagi golongan masyarakat tradisional yang terikat kuat dengan nilai dan norma, agama serta moralitas budaya, cenderung memandang seks sebagai suatu perilaku yang bersifat rahasia dan tabu untuk dibicarakan secara terbuka, khususnya bagi golongan yang dianggap belum cukup dewasa. Para orang tua pada umumnya menutup pembicaraan tentang seks kepada anak-anaknya, termasuk mereka sendiri sebagai suami isteri merasa risih dan malu berbicara tentang seks. Bagi kalangan ini perilaku seksual diatur sedemikian rupa dengan ketentuan-ketentuan hukum adat, Agama dan ajaran moralitas, dengan tujuan agar dorongan perilaku seks yang alamiah ini dalam prakteknya sesuai dengan batas-batas kehormatan dan kemanusiaan.( http://pt-pt.facebook.com/topic.php?uid=130708435517&topic=14002.)
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ilmiah ini antara lain :
a. Agar para remaja mengetahui tentang konsep perilaku sex bebas.
b. Mengetahui dampak negatif dari perilaku sex bebas.
c. Agar para remaja mengetahui macam-macam penyakit yang disebabkan oleh perilaku sex bebas.
d. Agar para remaja tidak terjerumus ke dalam perilaku sex bebas.
e. Menambah wawasan tentang perilaku sex bebas.
f. Agar pembaca/orang tua dapat melindungi keluarganya dari resiko perilaku sex bebas.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan yang kami bahas, kami dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut. :
1. Apa itu sex bebas ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi remaja melakukan sex bebas ?
3. Apa saja dampak sex bebas bagi pelaku khususnya alat reproduksi remaja ?
4. Bagaimana cara menanggulangi masalah sex bebas ?
5. Apa saja peran orang tua dalam pencegahan sex bebas?



BAB II
METODOLOGI


Metodologi adalah cara yang digunakan dalam pengumpulan data-data yang bersifat objektif dari berbagai sumber.Mencantumkan beberapa variabel yang berhubungan dengan permasalahan yang kita bahas. Dimana permasalahan tersebut sedang dicari cara penyelesaiannya.
Dalam penyusunan makalah ilmiah ini, kami menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
A. Metode Study Pustaka
Metode study pustaka adalah metode yang digunakan dalam mengumpulkan data atau informasi yang dilakukan dengan mencari dan membaca buku atau referensi. Adapun buku yang penulis gunakan adalah “ MEMAHAMI KESEHATAN REPRODUKSI WANITA” Karangan Prof.dr.Ida Bagus Gde Manuaba, S.POG.
B. Metode Telaah Internet
Metode internet adalah metode yang digunakan dalam mengumpulkan data atau informasi yang dilakukan dengan browsing dan searching. Adapun alamat yang digunakan adalah. WWW.GOOGLE.COM. http://pt-pt.facebook.com/topic.php?uid=130708435517&topic=14002.
a. ANATOMI organ reproduksi wanita terdiri dari dua bagian, yaitu struktur
lunak, struktur keras. Struktur lunak terdiri dari genetelia eksternal dan genetelia internal.
1. Genetelia Eksternal
Pudenda sama dengan Vulva dan organ reproduksi yang terlihat dari luar yaitu Monspubis,Labia mayora, labia minora, klitoris, VestibulaPerineum, Vagina.
2. Genitelia Internal
Genitelia Internal terdiri dari Uterus, Tuba Faloppi, Ovarium.

Struktur keras organ reproduksi
Pelvik: Os. Sacrum, Os Coccygeus, Os. Innominata: Os ilium,os ischium,os pubic.
http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/anatomi-organ-reproduksi-organ.html
b. ANATOMI ORGAN REPRODUKSI PRIA
1. Korpus spongiosum
Jaringan seperti spons yang bisa membesar dan menegang. Bila hasrat seksual seorang pria meningkat, jaringan ini akan terisi darah dan akibatnya penis membesar dan mengeras. Keadaan ini disebut ereksi. Kemampuan untuk ereksi sangat berperan dalam fungsi reproduksi.
2. Uretra
Saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan urin. Saluran ini juga berperan untuk mengalirkan sperma keluar.
3. Skrotum
Sebuah kantung kulit yang menggantung di bawah penis. Tugasnya adalah menyangga dan melindungi testis. Karena menggantung di luar tubuh, skrotum juga membuat suhu testis lebih rendah dari suhu dalam tubuh. Kondisi ini menguntungkan karena testis dapat membuat sperma pada kondisi terbaik. Dalam menjalankan fungsinya, skrotum bahkan dapat merubah ukurannya. Bila suhu udara dingin, skrotum akan mengerut dan menyebabkan testis lebih dekat dengan tubuh dan dengan demikian lebih hangat. Sebaliknya pada cuaca panas, skrotum akan membesar dan kendur. Akibatnya luas permukaan skrotum meningkat dan panas dapat dikeluarkan.
4. Testis
Untuk pembuatan sperma. Saat melewati masa pubertas, saluran khusus berbentuk koil di dalam testis mulai membuat sel-sel sperma. Sejak saat inilah, testis akan memulai tugasnya dalam membuat sperma, membuat hormon testosteron. Hormon ini merupakan hormon yang sangat bertanggung jawab atas perubahan dirimu menjadi dewasa. Membuat suaramu menjadi besar dan berat, dan berbagai perubahan lain yang memperlihatkan bahwa seorang anak telah beranjak dewasa.
5. Epididimis
Saluran berbentuk koil panjang yang bertengger di atas dan belakang testis. Epididimis akan mengantarkan sperma (yang diproduksi oleh testis) ke luar. Perjalanan yang cukup panjang harus ditempuh oleh sperma. Sekitar 4-6 minggu perjalanan dalam epididimis.
6. Vas deferens
Sebuah tabung yang dibentuk dari otot. Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra. Vas deferens berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis.
7. Vesikula seminalis
Membuat cairan yang akan bercampur dengan sperma untuk menghasilkan cairan semen (cairan yang dikeluarkan oleh seorang pria saat ejakulasi).
8. Prostat
Kelenjar yang bertugas untuk membuat cairan, yang bersama dengan cairan yang diproduksi oleh vesikula seminalis, dimana sperma akan "berenang"
http://askep-askeb.blogspot.com/2009/09/anatomi-organ-reproduksi-pria.html



BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Pengertian Sex Bebas
Sex bebas adalah hubungan sexual yang di lakukan pra nikah (tanpa menikah), Sering berganti pasangan.
( http://info.g-excess.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=128)
ONTOLOGI:
Dewasa ini pergaulan remaja, baik remaja sekolah maupun remaja kuliah, telah mengalami suatu tahapan yang berbeda dengan adat budaya dan agama yang menjadi sandaran norma dan aturan dalam hubungan interaksi antar manusia. Dalam pergaulan yang semakin bebas ini memunculkan berbagai bentuk kebiasaan lain. Dari pola pikir yang materialistic dan mencari kenikmatan instant walau sesaat telah menjadi sisi kehidupan tersendiri.
Dari kebebasan pergaulan meskipun ada segi positifnya yaitu kebebasan berfikir dan berkreasi dengan kerja sama antar lawan jenis sehingga menghasilkan kreasi solid karena kedekatannya, mempunyai sisi lain dengan lahirnya berbagai gejala sosial diantarannya terjadi sex pra-nikah. Sex bebas yang merebak di kalangan remaja adalah fenomena dimana aturan dan norma kehidupan yang telah di ajarkan agama dan aturan yang menjadi kesepakatan bersama antar manusia telah terabaikan, tergusur oleh pemikiran yang serba untuk kesenangan.
Perilaku sex bebas ini selain telah mengabaikan norma, juga telah mendorong terjadinya pegeseran fungsi utama sex bagi manusia. Dari tujuan utama sebagai sarana regenerasi telah beralih menjadi sarana pemuasan nafsu semata. Naluri sex merupakan sumber tenaga manusia untuk terus melestaikan spesiesnya dimana dalam pertumbuhannya remaja hingga dewasa dorongan sex ini makin kuat. Jika tanpa ada pengatur atau pengontrol oleh norma agama, sosial masyarakat dan pendidikan sex akan terjadi dominasi nafsu dalam diri.
Pergaulan bebas antar lawan jenis mendorong terjadinya hamil pra-nikah, lebih parah jika setelah hamil laki-laki ini tidak bertanggung jawab dengan meninggalkannya, gadis yang sudah tidak ‘gadis’ lagi ini untuk menghindari rasa malu terhadap orang tua, teman dan masyarakat, atau karena suruhan dari teman laki-lakinya yang tidak mau menikahinya cenderung mengambil jalan pintas dengan menggugurkan kandungannya. Inilah fenomena social remaja yang makin marak dalam kehidupan manusia dimana praktek aborsi sebagai mediator alternative bagi para pezina dalam mencari jalan pintas menjadi solusi terakhir.

EPISTEMOLOGI:
Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan mendalam, terlupakannya intisari adat budaya luhur bangsa sebagai katalisator dalam pergaulan akibat pengaruh globalisasi merupakan indikasi terjadinya banyak permasalahan pada generasi muda. Sex pra-nikah telah menjadi mode pergaulan negatif yang harus ditanggapi serius semua pihak dengan pengupayaan perhatian yang lebih. Karena dari hal ini memicu timbulnya hamil sebelum nikah akibat sex bebas dalam pergaulan yang mana minimnya pendidikan pemahaman agama, kurangnya perhatian orangtua, cueknya masyarakat akan situasi linkungan dan taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum tertata secara benar yang kebanyakkan diperoleh dari teman sebaya lewat obrolan-obrolan cabul dan jorok atau lewat media-media massa yang menimbulkan anggapan yang salah atau emosi negative.
Masa remaja dalam perkembangannya hingga timbul rasa tertarik pada lawan jenis merupakan awal masa bercinta. Pertumbuhan biologis serta perkembangan psikologis dan pergaulan makin menumbuhkembangkan nafsu seksual awal, meningkat pada taraf rasa senang dan tertarik terhadap lawan jenis, secara perlahan menuju taraf kematangan, ditingkatkan dengan pendekatan. Dalam tahap pacaran ini peran norma agama dan adat budaya sebagai pengontrol serta pemberi batasan antar lawan jenis sangat berpengaruh agar tidak terjadi pergaulan bebas yang menjurus pada sex bebas, akibat dari naluri sex menggebu yang tak mudah dikendalikan dan agar proses pacaran berjalan lancar dengan penyesuaian dan perkenalan karakter masing-masing sehingga mencapai kesuksesan menuju jenjang pernikahan yang mana kedua pasangan telah siap dengan tidak didahului adanya kehamilan terlebih dahulu.
Makin maraknya hamil pra-nikah ini tak luput dari kurangnya peran sektor pendidik dalam memberikan pengajaran, pengertian dan pemahaman akan pendidikan sex yang sehat untuk menghasilkan manusia-manusia yang dewasa, betul-betul matang, dapat menggunakan seksualitasnya dengan bertanggung jawab demi kebahagiaan dirinya sendiri dan lingkungan atau masyarakat, yang mana peran pendidikan ini sangat perlu.
Efek lain dari maraknya sex bebas adalah makin merebaknya penyakit kelamin, dari yang ringan hingga HIV-AIDS banyak menjangkiti kehidupan generasi muda sekarang.
Perlunya pendidikan sex bagi remaja agar remaja tidak terjebak pergaulan bebas yang mendorong pada sex bebas, terutama pendidikan sex yang efektif dari orang tua dalam keluarga. Sedang sekolah menekankan ajaran kejujuran, tanggung jawab, pengendalian diri dan kewaspadaan.

AKSIOLOGI:
Pengendalian hawa nafsu sebagai jihad terbesar sepanjang hidup dengan kepatuhan dan keimanan pada ajaran agama. Dengan hal ini dapat mencegah hubungan terlalu jauh sebelum nikah. Bagi yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsu seyogyanya melaksanakan pernikahan dengan dasar kesiapan dari kedua pasangan secara kepribadian, kematangan mental, emosional, sosial dan fisik serta sikap mengedepankan rasa tanggung jawab. Dan tak lupa syarat pernikahan ini haruslah berdasar perasaan saling cinta-mencintai dan harga-menghargai.
Kiat bagi remaja dalam berpacaran yang mana pacaran merupakan budaya asing hendaknya diisi dengan jalinan hubungan dengan pasangan dengan dasar cinta, cinta yang tak harus belepotan syahwat dan birahi. Bahkan ketika cinta itu tumbuh semakin dewasa, syahwat dan birahi tidak lagi menjadi tujuan yang memiliki arti. Dalam bentuknya yang dewasa itu, cinta lebih kentara dengan wujud kepasrahan, keikhlasan, dan peneguhan eksistensi.

“Aku mencintaimu bukan karena ingin mendekap dan memilikimu, tapi aku mencintaimu karena aku mencintaiNya”. Inilah motivasi untuk merubah pola pikir generasi muda yang hanya memburu nafsu kesenangan sesaat, menjadi sebuah ide hidup yang hangat menemani hari dalam naungan cinta suci menuju Kebenaran sejati. Inilah tonggak manusia menjadi umat yang paling tinggi derajatnya di banding makhluk lain.
Sejak muncul, kasus video mesum yang dibintangi oleh pemain mirip artis terus menghiasi pemberitaan dan pembicaraan di tengah masyarakat. Kasus itu hingga kini masih ditangani pihak berwenang untuk memastikan apakah pelakunya memang mereka bertiga, siapa yang menyebarkan, apa motifnya dan akan dijerat dengan peraturan hukum apa serta hukumannya apa.Beberapa ahli telematika sudah menganalisis video itu dan menyatakan bahwa video itu asli, tidak ada rekayasa, tidak ada sisipan ataupun sulih suara. Karena sangat mirip dengan artis yang diduga maka sebagian orang percaya bahwa pelakunya memang mereka. Bagaimana kelanjutan perkara itu bergantung pada kerja pihak berwenang. Namun yang pasti, penyebaran video mesum itu kembali mengungkap banyak hal, termasuk menimbulkan keresahan di masyarakat dan mengancam masyarakat.Pakar pendidikan, sosiologi dan kemasyarakatan A Hanief Saha Ghafur menyebut masyarakat Indonesia kelihatan sehat-sehat saja. Padahal di dalamnya sebenarnya mereka sakit (sickness society) dan sudah berlangsung sejak dulu. “Dalam kasus video porno itu, misalnya, kasus ini dihujat dan tidak dibenarkan oleh masyarakat, tetapi di sisi lain video porno ini malah banyak dicari. Jadi sakit karena masyarakat tidak mempunyai apa yang disebut dengan daya tangkal moral yang kuat.“ (Inilah.com, 15/06/2010).

A Hanief Saha Ghafur menilai peredaran video porno artis terkenal itu akan makin memicu seks pranikah. Seks yang dilakukan sebelum menikah itu berada dalam ranah norma agama dan norma moral. Ketika bentuk kebebasan yang permisif sudah diterima sebagai kewajaran, maka norma-norma akan mengalami perubahan bentuk atau kehilangan fungsinya. Apalagi, kata Hanief, masyarakat kita mempunyai apa yang disebut split society, keadaan masyarakat yang mempunyai kepribadian terpecah. “Contohnya, ketika Ramadhan semua orang ramai-ramai–baik artis, pejabat ataupun orang awam–berpakaian Muslim, terlihat pergi ke Masjid, melakukan sumbangan. Namun, setelah itu mereka kembali ke kebiasaan lamanya. Bermuka dua. Inilah cermin dari suatu masyarakat split society.”Di sinilah bahaya besar yang mengancam umat. Kemunculan video mesum itu dengan pemberitaan yang begitu luas akan makin menumbuhsuburkan perilaku seks bebas dan seks pranikah, juga membangun kesan di masyarakat bahwa apa yang mereka lakukan sebagai sesuatu yang biasa.Makin meningkatnya perilaku seks bebas tentu akan makin meningkatkan bahaya bagi masyarakat seperti makin banyaknya kehamilan pranikah dan berikutnya kasus aborsi. Banyak data menunjukkan selama ini lebih dari 2 juta aborsi terjadi setiap tahunnya di negeri ini. Begitu pula perilaku seks bebas di kalangan mereka yang sudah menikah juga akan mengancam keharmonisan suami-istri, kekacauan nasab dan kehancuran institusi keluarga yang pada akhirnya akan makin memperbesar masalah sosial di tengah masyarakat.Akar MasalahPenyebaran video mesum dan perilaku seks bebas di masyarakat adalah karena sekularisme dan liberalisme di tengah masyarakat.
Alat propaganda zina demikian luas jaringan dan jangkauannya ditambah lagi dgn harga yg murah mulai dari koran harian mingguan tabloid majalah tayangan-tayangan televisi vcd-vcd nista yg berhamburan di pasar-pasar terbuka yg kesemuanya itu dapat diakses oleh siapa pun juga. Protes-protes dan demonstrasi yg sering terjadi yg menentang hal-hal seperti ini hanya ditanggapi dingin oleh pemerintah beserta aparat berwenang. Mereka lbh sibuk mengurus diri mereka sendiri. Mereka siap menggadaikan moral bangsa ini dgn segepok dolar atau sedikit julukan modern.

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adl suatu perbuatan yg keji dan suatu jalan yg buruk.” . Membaca memahami dan merenungkan ayat ini kemudian melihat kenyataan dalam hidup masyarakat kita saat ini sungguh akan membuat kita merinding dan malu. Bagaimana tidak? Salah satu dosa besar yg dimurkai Allah telah menjadi hal yg biasa dilakukan sebagian masyarakat kita tanpa malu-malu dan rasa takut. Segala pintu dan sarana pendukung menuju ke arah perbuatan zina tersebar luas dgn sangat leluasa tanpa hambatan yg berarti.
Sekularisme adalah paham yang menolak peran agama dalam kehidupan umum. Agama hanya dianggap sebagai urusan pribadi dan itu pun dipersempit sebatas urusan spiritual dan ritual. Nilai-nilai dan aturan agama (Islam) tidak boleh diikutkan dalam masalah publik. Adapun liberalisme adalah paham yang mengajarkan bahwa setiap manusia bebas berkeyakinan dan berperilaku selama tidak merugikan orang lain. Paham kebebasan ini juga mengajarkan bahwa setiap orang bebas menjalin hubungan dengan siapa saja dan bahkan berhubungan seks dengan siapa saja asal suka sama suka dan tidak ada paksaan.Celakanya, pengaturan kehidupan sosial yang ada saat ini dibangun berlandaskan pada ide sekularisme dan liberalisme itu. Tengok saja, di dalam KUHP seseorang yang berhubungan di luar ikatan perkawinan tidak dianggap melakukan tindakan pidana selama dilakukan suka sama suka. Padahal bisa jadi hanya pasal itulah yang bisa digunakan untuk menjerat pemain video mesum itu. Walhasil, perundang-undangan sekular yang ada saat ini jelas tak mampu mengatasi problem pornografi, pornoaksi, dan seks bebas yang marak terjadi di tengah masyarakat.Syariah Membabat Seks Bebas, Menyelamatkan UmatIslam menetapkan bahwa persoalan seks dibatasi hanya dalam kehidupan suami-istri.
Persoalan seks tidak boleh diumbar di ranah umum.Dalam kehidupan suami istri itu, Islam juga mengajarkan adab-adab dalam hubungan suami-istri. Misal, mengajarkan agar perihal hubungan suami-istri itu disimpan di antara mereka berdua saja. Islam mengharamkan siapapun menceritakan perihal hubungan tersebut kepada orang lain. Nabi saw. telah bersabda: ]«إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا» Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada Hari Kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya (HR Muslim dari Abi Said al-Khudri).
Keharaman menceritakan tersebut termasuk bagi suami yang mempunyai dua istri atau lebih, yakni hubungan badan suami-istri dengan istri yang satu disampaikan kepada istri yang lain.Berdasarkan nas di atas, maka keharaman hukum menceritakan tersebut termasuk keharaman merekam adegan ranjang untuk disebarkan, agar bisa ditonton orang lain. Dengan keras Nabi saw. menggambarkan mereka seperti setan: ]«هَلْ تَدْرُونَ مَا مَثَلُ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّمَا مَثَلُ ذَلِكَ مَثَلُ شَيْطَانَةٍ لَقِيَتْ شَيْطَانًا فِي السِّكَّةِ فَقَضَى مِنْهَا حَاجَتَهُ وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ إِلَيْهِ» “Tahukah apa permisalan seperti itu?" Kemudian beliau berkata, "Sesungguhnya permisalan hal tersebut adalah seperti setan wanita yang bertemu dengan setan laki-laki di sebuah gang, kemudian setan laki-laki tersebut menunaikan hajatnya (bersetubuh) dengan setan perempuan, sementara orang-orang melihat kepadanya.” (HR Abu Dawud).
Memberitakan dan memperbincangkan peristiwa seperti ini juga diharamkan, karena termasuk menyebarkan perbuatan maksiat. Nabi saw. dengan tegas menyatakan: ]«كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلاَّ الْمُجَاهِرِينَ وَإِنَّ مِنَ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ» Setiap umatku dimaafkan (dosanya) kecuali orang-orang menampak-nampakkannya dan sesungguhnya di antara bentuk menampak-nampakkan (dosa) adalah seorang hamba yang melakukan perbuatan pada waktu malam, sementara Allah telah menutupinya, kemudian pada waktu pagi dia berkata, “Wahai fulan, semalam aku telah melakukan ini dan itu.” Padahal pada malam harinya (dosanya) telah ditutupi oleh Rabb-nya. Ia pun bermalam dalam keadaan (dosanya) telah ditutupi oleh Rabb-nya dan di pagi harinya ia menyingkap apa yang telah ditutupi oleh Allah (Muttafaq ‘alayh).Semua itu, berdasarkan nas-nas yang ada, jelas haram. Siapapun yang melakukannya atau yang menyebarkannya seperti penyedia situs, yang menggandakan CD, dsb, dalam pandangan syariah berarti telah melakukan tindakan pidana. Kasus semacam itu dalam sistem pidana Islam termasuk dalam bab ta’zîr. Jika terbukti maka bentuk dan kadar sanksinya diserahkan kepada ijtihad qadhi; bisa dalam bentuk tasyhir (diekspos), di penjara, dicambuk dan bentuk sanksi lain yang dibenarkan oleh syariah. Jika semua itu disebarkan secara luas sehingga bisa menimbulkan bahaya bagi masyarakat, tentu bentuk dan kadar sanksinya bisa diperberat sesuai dengan kadar bahaya yang ditimbulkan bagi masyarakat itu.Apalagi jika adegan ranjang itu dilakukan tanpa ikatan perkawinan, yaitu merupakan perzinaan; seperti terjadi atas ketiga artis yang diduga itu seandainya terbukti benar. Rekaman itu akan bisa dijadikan indikasi kuat untuk mendorong pengakuan si pelaku. Jika ia mengakuinya maka terhadap mereka harus diterapkan had zina, yaitu jika telah menikah harus dirajam hingga mati dan jika belum pernah menikah maka harus dicambuk seratus kali. Pelaksanaan hukuman itu harus dilakukan secara terbuka disaksikan oleh khalayak ramai.
http://blog.sivitas.lipi.go.id/blog.cgi?isiblog&1136664402&&&1036006250&&1276757680&teti001

B. Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Sex Bebas
Mendidik dan mendewasakan anak adalah tugas dan tanggung jawab orang tua yang sudah menjadi suatu naluri atau instink (animal instinc), karena proses keberadaan sang anak serta pembentukkan sifat dan karakternya semua terpulang pada orang tua. Orang tua adalah panutan dan tauladan yang selalu dijumpai anak pada setiap waktu dan kesempatan dalam keluarga. Dan orang tua merupakan kunci strategi dalam mengatasi segala masalah yang dihadapi oleh sang anak.
Cinta orang tua adalah penguatan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak. Penguatan (afermasi) hidup anak mempunyai segi :
1. Perhatian
2. Tanggung jawab
Cinta kasih orang tua tidak hanya sekedar menghadirkan anak ke dunia saja, tetapi pemeliharaan dan pendewasaan yang bersifat paripurna dan sempurna, termasuk di dalamnya kemampuan untuk beradaptasi dan berakselarasi dengan lingkungan yang berhubungan dengan norma dan ketrampilan hidup.
Di dalam keluarga, tugas pokok orang tua adalah mendidik dan mendewasakan anak-anaknya agar menjadi orang-orang yang berguna dan berakhlak mulia. Orang tua tidak hanya berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga kebutuhan rohani, perhatian, kasih sayang dan komunikasi yang baik.
Keluarga adalah pilihan yang tepat untuk membicarakan masalah yang dihadapi anak (remaja putri) sehubungan dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua mempunyai andil dan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup remaja putri dengan cara mengarahkan dan membimbing sikap dan perilaku, mengenal kepribadian dan watak anak, mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam membina hubungan yang akrab antara orang tua dan anak. Untuk itu orang tua dituntut harus dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik sehingga anak tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak diinginkan.
Peran orang tua dalam hal ini adalah :
1. Sebagai panutan
Orang tua harus menjadi suri teladan atau memberi contoh yang baik, dari hal sikap dan perilaku sehari-hari bagi anak-anaknya. Dengan demikian, anak-anak dapat bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
2. Sebagai perawat dan pelindung
Orang tua mempunyai tugas merawat kebersihan, kesehatan serta mempersiapkan kebutuhan anak sehari-hari seperti makan, pakaian dan lain-lain. Orang tua diharapkan mampu mengayomi terutama di saat anak menghadapi kesulitan sehingga anak akan merasa aman, tenteram dan senang hidup bersama keluarga.


3. Sebagai pendidik dan sumber informasi
Fungsi orang tua sebagai pendidik dalam keluarga adalah yang pertama dan utama, karena orang tua adalah orang yang paling dekat dan penuh tanggung jawab terhadap proses pendidikan anak sejak dari kandungan hingga usia dewasa. Selain sebagai pendidik dalam keluarga, orang tua juga harus berfungsi sebagai sumber informasi/pengetahuan yang baik dan benar bagi anak.
4. Sebagai pengarah dan pembatas
Orang tua harus mempu mengarahkan sikap, tingkah laku, dan cita-cita anak, demi masa depan yang baik bagi dirinya maupun keluarga. Disamping itu pula, orang tua harus mampu sebagai pembatas sikap dan perilaku agar anak tidak terjerumus pada situasi yang tidak baik (kenakalan remaja). Orang tua juga harus mengarahkan remaja untuk melakukan hal yang lebih baik seperti dalam bidang seni (Band, Seni tari, Drama, Seni artistik), olah raga, dan teknologi.
5. Sebagai teman dan penghibur
Pada umunya remaja tidak ingin dianggap anak-anak lagi, mereka ingin diperlakukan sebagai pribadi yang utuh. Untuk itu orang tua harus dapat berperan sebagai teman baik dalam senang maupun susah, juga mampu menjadi penghibur di saat anak-anak kecewa.
6. Sebagai pendorong
Dalam menghadapi masa peralihan menuju dewasa, kadang-kadang remaja memerlukan dorongan dan semangat dari orang tua terutama di saat mengalami kegagalan. Dengan dorongan dan semangat dari orang tua, remaja akan lebih merasa percaya diri dan pantang menyerah terhadap segala bentuk kesulitan.
7. Sebagai pendidik dalam segi agama
Orang tua mempunyai kewajiban untuk mendidik anaknya agar terhindar dari perilaku sex bebas, misalnya mempertebal iman dan taqwa, mengajarkan anak agar rajin beribadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

8. Untuk mengingatkan anaknya
Orang tua wajib mengingatkan anaknya agar lebih memperhatikan kebersihan pada waktu haid sehingga terhindar dari berbagai gangguan kesehatan akibat terinfeksi bakteri.
Hal-hal yang harus dipahami dan diperhatikan oleh orang tua dalam membina remaja putri, antara lain :
1. Bagaimana pola asuh
2. Bagaimana konsep diri yang sehat
3. Bagaimana ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan remaja serta pergaulan remaja dan tahu membatasi pergaulan bebas yang dapat menjerumuskan anak kepada hal-hal yang tidak diinginkan
4. bagaimana orang tua dapat menjelaskan akibat dari pergaulan bebas antara pria dan wanita
5. Bagaimana kebutuhannya
6. Bagaimana menanam rasa percaya diri
7. Bagaimana memberi penghargaan
8. Bagaimana kemandiriannya
9. Memberikan pendidikan sex karena sex bukan merupakan hal yang tabu untuk disampaikan sehingga remaja dapat mengerti maksud dan tujuannya.
Apabila orang tua dapat mengetahui dan menjalankan fungsi dan perannya dengan baik sebagai pendidik dalam keluarga, maka remaja putri dapat terhindar dari pengaruh buruk dan hal-hal yang tidak diinginkan.
________________________________________
C. Penyebab Perilaku Seks Bebas
Menurut beberapa penelitian, cukup banyak faktor penyebab remaja melakukan perilaku seks bebas. Salah satu di antaranya adalah akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan. Apa yang ABG tonton, berkorelasi secara positif dan signifikan dalam membentuk perilaku mereka, terutama tayangan film dan sinetron, baik film yang ditonton di layar kaca maupun film yang ditonton di layar lebar.Disyukuri memang karena ada kecenderungan dunia perfilman Indonesia mulai bangkitkembali, yang ditandai dengan munculnya beberapa film Indonesia yang laris di pasaran. Sebutlah misalnya, film Ada Apa Dengan Cinta, Eiffel I’m in Love, 30 Hari Mencari Cinta, serta Virgin. Tetapi rasa syukur itu seketika sirna seiring dengan munculnya dampak yang ditimbulkan dari film tersebut. Terutama terhadap penonton usia remaja.
Film-film yang disebutkan tadi laris di pasaran bukan karena mutu pembuatan filmnya akan tetapi lebih karena film tersebut menjual kehidupan remaja, bahkan sangat mengeksploitasi kehidupan remaja. Film tersebut diminati oleh banyak remaja ABG bukan karena mutu cinematografinya, melainkan karena alur cerita film tersebut mengangkat sisi kehidupan percintaan remaja masa kini. Film tersebut diminati remaja ABG, karena banyak mempertontonkan adegan-adegan syur dengan membawa pesan-pesan gaya pacaran yang sangat berani, dan secara terang-terangan melanggar norma sosial kemasyarakatan, apalagi norma agama. Sebagai pendidik, saya sulit dan amat sulit memahami apa sesungguhnya misi yang ingin disampaikan oleh film tersebut terhadap penontonnya. Bukan saja karena tidak menggambarkan keadaan sebenarnya yang mayoritas remaja bangsa Indonesia, tetapi juga karena ia ditonton oleh anak-anak yang belum dapat memberi penilaian baik dan buruk. Mereka baru mampu mencontoh apa yang terhidang. Akibatnya, remaja mencontoh gaya pacaran yang mereka tonton di film. Akibatnya pacaran yang dibumbui dengan seks bebaspun akhirnya menjadi kebiasaan yang populer di kalangan remaja. Maka, muncullah patologi sosial seperti hasil penelitian di atas.
Sex bebas dapat disebabkan oleh film porno, buku porno, VCD porno, PS(Play Station).
Hal kedua yang menjadi penyebab seks bebas di kalangan remaja adalah faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan pergaulan. Lingkungan keluarga yang dimaksud adalah cukup tidaknya pendidikan agama yang diberikan orangtua terhadap anaknya. Cukup tidaknya kasih sayang dan perhatian yang diperoleh sang anak dari keluarganya. Cukup tidaknya keteladanan yang diterima sang anak dari orangtuanya, dan lain sebagainya yang menjadi hak anak dari orangtuanya. Jika tidak, maka anak akan mencari tempat pelarian di jalan-jalan serta di tempat-tempat yang tidak mendidik mereka. Anak akan dibesarkan di lingkungan yang tidak sehat bagi pertumbuhan jiwanya. Anak akan tumbuh di lingkungan pergaulan bebas.
Tempat-tempat yang sering digunakan untuk melakukan sex bebas :
1. Hotel-hotel
2. Tempat kos
3. Warnet
4. Tempat pariwisata
5. Warung remang-remang
D. Bahaya Sex Bebas
Sex bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit diantarannya:
1. SIFILIS
Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun walaupun frekuensi penyakit ini mulai menurun, tapi masih merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menyerang seluruh organ tubuh termasuk sistem peredaran darah, syaraf dan dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya, sehingga menyebabkan kelainan bawaan pada bayi tersebut. Sifilis sering dikenal sebagai lues, Raja Singa.
a. Kuman penyebab : Treponema pallidum
b. Perantara : Manusia
c. Tempat kuman keluar : Penis, vagina, mulut dan ibu hamil kepada bayinya
d. Cara penularan : kontak seksual, ibu kepada bayinya
e. Tempat kuman masuk :Penis, vagina, anus, mulut, transfusi.
Gejala dan tanda-tanda sifilis
Banyak dari para penderita sifilis yang tidak menyadari jika mereka terkena sifilis dan karena itu mereka tidak mendapat pengobatan yang baik. Infeksi terutama didapat apabila ada kontak langsung dengan luka terbuka sifilis yang sedang aktif.Sifilis mempunyai beberapa stadium infeksi. Setelah terinfeksi dengan sifilis, ada masa inkubasi, yaitu masa sampai sebelum timbulnya gejala luka terbuka yang disebut ”chancre” sekitar 9-90 hari, umumnya rata-rata saat 21 hari sudah terlihat.
Stadium pertama sifilis bisa ada sebuah luka terbuka yang disebut chancre di daerah genital, rektal, atau mulut. Luka terbuka ini tidak terasa sakit. Pembesaran kelenjar limfe bisa saja muncul. Seorang penderita bisa saja tidak merasakan sakitnya dan biasanya luka ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4-6 minggu, maka dari itu penderita biasanya tidak akan datang ke dokter untuk berobat, tetapi bukan berarti sifilis ini menghilang, tapi tetap beredar di dalam tubuh. Jika tidak diatasi dengan baik, akan berlanjut hingga stadium selanjutnya.
Stadium kedua muncul sekitar 1-6 bulan (rata-rata sekitar 6-8 minggu) setelah infeksi pertama, ada beberapa manifestasi yang berbeda pada stadium kedua ini. Suatu ruam kemerahan bisa saja timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu,seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab, seperti skrotum dan bibir vagina. Selain ruam ini, timbul gejala-gejala lainnya, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan, nyeri otot, dan perlu diketahui bahwa gejala dan tanda dari infeksi kedua sifilis ini juga akan bisa hilang dengan sendirinya, tapi juga perlu diingat bahwa ini bukan berarti sifilis hilang dari tubuh Anda, tapi infeksinya berlanjut hingga stadium laten.
Stadium laten adalah stadium di mana jika diperiksa dengan tes laboratorium, hasilnya positif, tetapi gejala dan tanda bisa ada ataupun tidak. Stadium laten ini juga dibagi sebagai stadium awal dan akhir laten. Dinyatakan sebagai sifilis laten awal ketika sifilis sudah berada di dalam badan selama dua tahun atau kurang dari infeksi pertama dengan atau tanpa gejala. Sedangkan sifilis laten akhir jika sudah menderita selama dua tahun atau lebih dari infeksi pertama tanpa adanya bukti gejala klinis. Pada praktiknya, sering kali tidak diketahui kapan mulai terkena sehingga sering kali harus diasumsikan bahwa penderita sudah sampai stadium laten.Sifilis tersier yang muncul pada 1/3 dari penderita yang tidak ditangani dengan baik. Biasanya timbul 1-10 tahun setelah infeksi awal, tetapi pada beberapa kasus bisa sampai 50 tahun baru timbul, stadium ini bisa dilihat dengan tanda-tanda timbul benjolan seperti tumor yang lunak. Pada stadium ini, banyak kerusakan organ yang bisa terjadi, mulai dari kerusakan tulang, saraf, otak, otot, mata, jantung, dan organ lainnya.
2. GONORE
Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah "kencing nanah".
Masa inkubasi 3-5 hari.
a. Kuman : Neisseria gonorrhoea
b. Perantara : manusia
c. tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut
d. cara penularan : kontak seksua langsung
e. tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut
f. yang bisa terkena : orang yang berhubungan seks tak aman
Kencing nanah atau gonore (GO) adalah salah satu penyakit
menular seksual (PMS) yang paling sering terjadi. Gejalanya cukup jelas tetapi beberapa orang mengalaminya tanpa gejala. Bagaimana cara penularannya?
Seperti dilansir dari WebMD, Selasa (29/6/2010), gonore disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 1879.
Orang yang terkena gonore umumnya tertular pertama kali karena kontak dengan orang yang terinfeksi saat melakukan hubungan seksual melalui vagina, oral, anus.Sedangkan kontak non seksual terjadi pada ibu hamil yang terkena gonore kemudian menularkan pada anaknya saat proses persalinan.
Bakteri ini masuk melalui lapisan dalam uretra (saluran kemih), leher rahim, rektum (jalur usus besar ke anus) dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
Masa inkubasi, dari waktu terpapar bakteri sampai mengembangkan gejala biasanya 2 sampai 5 hari. Tetapi bisa saja tak bergejala sampai 30 hari.
Gejala pada wanita
Pada wanita, gejala awal kadang-kadang sangat ringan hingga keliru dengan infeksi kandung kemih atau infeksi vagina.
Gejala bisa meliputi:
a. Sering buang air kecil dan sakit.
b. Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan.
c. Cairan vagina abnormal.
d. Pendarahan vagina abnormal selama atau setelah berhubungan seks atau antara periode haid.
e. Alat kelamin terasa gatal.
f. Perdarahan haid tidak teratur.
g. Perut bagian bawah terasa sakit.
h. Perdarahan haid tidak teratur.
i. Kelenjar bengkak dan nyeri pada pembukaan vagina (kelenjar Bartholini).
j. Hubungan seksual terasa menyakitkan.
k. Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular.




Gejala pada pria
Pada pria, gejala biasanya cukup jelas, tetapi beberapa orang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, dan tanpa disadari dapat menularkan infeksi gonore untuk pasangan seksnya.
Gejala bisa meliputi:
1. Cairan penis abnormal (terlihat seperti susu pada awalnya, kemudian
kuning, lembut, dan berlebihan, kadang-kadang darah kebiruan).
2. Sering buang air kecil dan sakit.
3. Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan.
4. Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular.

Orang yang rentan terkena gonore dan penularannya:

a. Kepadatan tinggi daerah perkotaan di antara kaum muda di bawah usia 24
b. tahun yang memiliki banyak pasangan seks dan melakukan hubungan
c. seksual tanpa kondom.
d. Infeksi Gonore 1,5 kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Meski gonore merupakan PMS, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hal itu dapat terjadi karena kutu pubis, yang bisa terdapat padatempat-tempat kotor.
e. Gonore biasanya ditularkan melalui hubungan seks vagina dan anus.
f. Kontak oral sering tidak menularkan gonore.
g. Bakteri gonore menyukai daerah hangat dan lembab seperti mulut,
h. rektum, vagina dan uretra.
i. Gonore dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya selama proses kelahiran

3. HERPES GENITALIS

Herpes Genitalis adalah suatu penyakit menular seksual di daerah kelamin, kulit di sekeliling rektum atau daerah di sekitarnya yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.
PENYEBAB

Penyebabnya adalah virus herpes simpleks.Ada 2 jenis virus herpes simpleks yaitu HSV-1 dan HSV-2.HSV-2 biasanya ditularkan melalui hubungan seksual, sedangkan HSV-1 biasanya menginfeksi mulut. Kedua jenis virus herpes simpleks tersebut bisa menginfeksi kelamin, kulit di sekeliling rektum atau tangan (terutama bantalan kuku) dan bisa ditularkan ke bagian tubuh lainnya (misalnya permukaan mata).Luka herpes biasanya tidak terinfeksi oleh bakteri, tetapi beberapa penderita juga memiliki organisme lainnya pada luka tersebut yang ditularkan secara seksual (misalnya sifilis atau cangkroid).
4. HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV. Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
PENCEGAHAN AIDS:
Pada prinsipnya, pencegahan dapat dilakukan dengan cara mencegah penularan virus AIDS. Karena sebagian besar penularan AIDS adalah melalui hubungan seksual, penyebaran AIDS dapat dicegah dengan tidak mengubah mitra seksual. Pencegahan lain adalah melalui pencegahan kontak darah, seperti pencegahan penggunaan berulang jarum, orang-orang dengan virus tersebut tidak boleh menjadi donor darah. Secara ringkas, pencegahan dapat dilakukan dengan formula ABC. Adalah abstinensia, yang berarti tidak berhubungan seks sebelum menikah. B adalah setia, yang berarti bahwa jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangan mereka saja. C adalah kondom, yang berarti jika itu berarti A dan B tidak bisa dipatuhi maka harus digunakan alat pencegahan dengan menggunakan kondom.

5. KANKER RAHIM
Kanker rahim (uterus) merupakan salah satu jenis kanker yang menakutkan bagi seorang perempuan. Kanker ini dianggap menjadi penyebab kematian terbesar wanita di dunia. Ada beberapa penyebab kanker ini, antara lain, hubungan intim di bawah usia 17 tahun.Kanker rahim adalah penyakit yang banyak diderita kaum perempuan. Kenapa demikian? Karena hanya perempuan yang memiliki rahim, sedangkan laki-laki tidak. Penyakit ini mematikan dan muncul karena sel-sel epitel pada dinding rahim berkembang tidak normal. Seperti penyakit kanker lainnya, penyebab kanker rahim inipun belum diketahui secara pasti. Beberapa penelitian kemudian menyebutkan bahwa kanker ini disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV) yang muncul, antara lain karena perilaku sering berganti-ganti pasangan seks.
Virus ini hidup di daerah yang lembab, persisnya dalam cairan vagina yang diidap oleh penderita keputihan (leukore). Jika keputihan ini tidak segera membaik, virus ini bisa memunculkan kanker rahim. Biasanya keadaan ini ditandai dengan banyaknya cairan keputihan yang disertai bau tidak sedap dan perdarahan yang keluar dari vagina. Tapi ada kalanya kanker yang muncul itu tidak memberikan gejala-gejala sakit seperti itu.
Hubungan seksual di bawah usia 17 tahun juga dapat merangsang tumbuhnya sel kanker. Mengapa? Karena pada rentang usia 12 tahun hingga 17 tahun itu, perubahan sel dalam mulut rahim sedang sangat aktif. Ketika sel sedang membelah secara aktif (metaplasi), idealnya tidak terjadi kontak atau rangsangan apapun dari luar, termasuk injus (masuknya) benda asing dalam tubuh perempuan. Adanya benda asing, termasuk alat kelamin laki-laki dan sel sperma, akan mengakibatkan perkembangan sel ke arah abnormal. Apalagi kalau sampai terjadi luka yang mengakibatkan infeksi dalam rahim.
Sel abnormal dalam mulut rahim (servix uteri) itu dapat menyerang alat kandungan perempuan, berawal dari mulut rahim, dan beresiko menyebar ke vagina hingga keluar. Sel abnormal itupun bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh, misalnya uterus, ovarium, tuba fallopi, ginjal, paru-paru, lever, tulang hingga otak. Jika telah mencapai stadium lanjut dan menyebar ke organ tubuh lain, kanker rahim dapat menyebabkan kematian.
Kanker ini juga bisa disebabkan oleh nikotin yang ada dalam darah. Mengapa? Karena asap rokok yang masuk dalam tubuh akan segera merasuk ke dalam darah yang menyebar ke seluruh tubuh. Zat nikotin yang ada dalam darah itu akan singgah di seluruh bagian tubuh, termasuk mulut rahim dan selaput leher rahim yang sangat peka terhadap zat nikotin. Zat nikotin itu akan memicu pertumbuhan sel tidak normal yang kemudian menjadi biang munculnya sel kanker mulut rahim.Belakangan berkembang pula isu bahwa kanker ini disebabkan oleh hubungan intim pada saat seorang wanita sedang haid. Menurut para ahli, kanker ini tidak ada sangkut pautnya dengan hubungan seks yang dilakukan pada saat wanita sedang mengalami menstruasi. Kanker ini lebih disebabkan oleh virus HPV, sedangkan hubungan seks yang dilakukan pada saat wanita mengalami menstruasi hanyalah sebuah hubungan yang tidak higienis.

BAB IV
KESIMPULAN DAN PENUTUP


A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan , bahwa perilaku sex bebas sangat berbahaya dan menimbulkan dampak yang sangat merugikan. Baik dari segi sosial, pendidikan, moral dan lain-lain.
Selain itu sex bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat membahayakan diri kita, sehinngga berakibat kematian.

B. Penutup
Demikianlah makalah yang dapat kami buat, tentunya dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang tentunya bersifat membangun. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi banyak orang.Terima kasih.




DAFTAR PUSTAKA

Manuaba,Ida Bagus Gde.1999.Memahami Kesehatan Reproduksi
Wanita.Jakarta:Arcan.
Robbins dan Kumar.1995.Buku Ajar Patologi II.Jakarta:EGC
http://pt-pt.facebook.com/topic.php?uid=130708435517&topic=14002.
http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/anatomi-organ-reproduksi-organ.html
http://askep-askeb.blogspot.com/2009/09/anatomi-organ-reproduksi-pria.html
http://blog.sivitas.lipi.go.id/blog.cgi?isiblog&1136664402&&&1036006250&&1276757680&teti001


















Lampiran 1.
ORGAN REPRODUKSI WANITA
BAGIAN DALAM ORGAN REPRODUKSI PRIA
BAGIAN DALAM


ORGAN REPRODUKSI WANITA
BAGIAN LUAR ORGAN REPRODUKSI PRIA
BAGIAN LUAR


ORGAN REPRODUKSI WANITA KANKER SERVIKS

Lampiran 2
KANKER PAYUDARA KUTIL KELAMIN


ORANG TERKENA HIV/AIDS ORANG TERKENA SIPILIS

KELUARGA HARMONIS

Tidak ada komentar: